Ahlan Wa Sahlan

Welcome to Abstract World
Ahlan Wa Sahlan !!!! (^_^)//

Minggu, 30 Oktober 2011

Time goes by . . . (need more time)

kebiasaan nih... beli bukunya dulu... bacanya lelet.
Arghh~ bukan maksud begitu, sekarang memang terlalu banyak prioritas lain.
Tuhan... jika bisa... berilah hamba-Mu ini waktu lebih dari 24 jam dalam sehari #imposible fiz -___-
Banyak buku-buku exp novel yang kusayangi dan kucintai terbengkalai... T_T *rada melankolis nih author
diantaranya novel yang menarik perhatianku... novel psikology 
semoga bisa secepatnyaa berkutat dengan kalian lagi #read: fizah's book gallery 

Tittle : SHEILA--Luka Hati Seorang Gadis Kecil
Author : Torey Hayden
Penerbit : Qanita
Tanggal Terbit : Juli 2009
Cetakan Kedua : Oktober 2009
Asal : New York
Penerjemah : Rahmani Astuti
Halaman : 382 Halaman
Price : Rp 52.000,00

Rabu, 19 Oktober 2011

Daddy... My Idol

Kamis, 8 Sept 2011

Silaturahmi Dan Halal Bihalal Karyawan-Karyawati Pengadilan Agama Tanjung Pasca Lebaran


 

 Tanjung | PA Tanjung (8 /9/ 2011)

Untuk mempererat tali silaturahmi yang selama ini sudah terbina dengan baik, Pengadilan Agama Tanjung pada hari Kamis, 8 September 2011 menggelar acara silaturahmi dan Halal bi Halal antar seluruh karyawan-karyawati pada satuan kerja Pengadilan Agama Tanjung.

Pasca Lebaran Hari Raya Idul Fitri, acara silaturahmi dan Halal bi Halal ini memang seakan menjadi acara yang wajib digelar setiap tahunnya. Disamping berguna untuk lebih mempererat tali silaturahmi yang telah terjalin, tetapi juga menjadi ajang kesempatan untuk saling maaf-memaafkan antara karyawan yang mungkin selama satu tahun bekerja bersama-sama sempat berbuat kesalahan baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak.

Jumat, 14 Oktober 2011

Jumat Kelabu


Pagi-pagi aku sudah digegerkan berita meninggalnya kaka sepupuku.
Aku tercengang ! baru beberapa hari yang lalu aku bermimpi beliau meninggal. Persepsiku saat itu kaka sepupuku akan panjang umur. Semua bilang seperti itu keika kuceritakan mimpi itu.
Tapi... kenyataanya malah seperti ini, mengapakah mimpiku itu menjadi kenyataan?

Pagi-pagi aku sudah ke rumah duka. Aku tak kuliah. Aku langsung membaca Yasin dan ikut mengikat pandan. Sambil komat-kamit membaca bacaan, aku tak kuasa membendung air mata mendengar mama kakak sepupuku (read:julak) menangis sambil menceritakan ucapan kakak sepupuku yang ganjil.
"ulun handak tulak jauh ma... handak betamu Allah, pian kada usah lagi memberi makan ulun... ulun sudah kenyang... ulun diberi makani Allah... inya beucap kaya itu lawan aku " lirih julakku.Orang-orang juga tak kuasa membendung air mata mendengarnya.

Sabtu, 08 Oktober 2011

100 hari sudah :(

malam ini diadakan acara 100 hari meninggalnya almarhum keluarga (read:julak)
entahlah... aku mungkin baru berkabung dan masih berkabung... walaupun sudah 100 hari...
aku seakan tak percaya beliau sudah tiada...
yahh... walaupun hubunganku gak dekat-dekat amat... tapi aku merasa begitu kehilangan...
apalagi kalau mengingat siapa beliau...
Ya! beliau seorang ayah yang 'besar' bagi sepupu-sepupuku... beliau juga pernah sangat berjasa kepadaku...
beliau rela 'beistilah' menjemputku ke pondok hanya untuk memberikanku kesempatan menelpon orang tuaku yang berada di Tanah suci. Waktu itu aku memang masih di pondok. Saat itu memang masuk kategori 'hari-hari terberat' ku. Aku tak diizinkan pengasuhan memberangkatkan haji orang tuaku, aku ingat yang jadi pengasuhan itu Ustadz Asy'ari, aku jadi membencinya. bayangkan... izin sebentar saja gak boleh... kalau izin biasa sih gak masalah, ini kan memberangkatkan haji orang tua.... masa gak boleh? apalagi ini ritual yang... hmmph~ ibaratnya 'menyerahkan jiwa raga'
dan di saat-saat seperti itu... beliau menjengukku dan menyuruhku melakukan panggilan telepon. Ah~ rasanya begitu bahagia... terharu... campur aduk pokoknya !
beliau juga begitu baik terhadapku... beliau membantuku mencari info kampus IA*N sewaktu aku ingin masuk kuliah.... pan beliau dosen Fakultas Dakwah. Belum lagi beliau juga teman seperjuangan ayahku waktu ngampus di IA*N.
Belum lagi sikap humoris beliau... siapa yang bisa melupakannya?
dulu... aku juga pernah diajak silaturrahmi waktu Idul Fitri ke rumah keluarga-keluarga sepupuku dari pihak beliau di Amuntai. Oh~ sungguh menyenangkan...

Sabtu, 01 Oktober 2011

Doaku...



Tuhan....
Aku ingin curhat denganmu melalui doa ini...
Tuhan... Engkau Maha Tahu siapa saya sebenarnya...
Engkau Maha Tahu bagaimana isi hati hamba ini...
Hari ini... rasa itu kembali membuncah, Tuhan...
Aku merasakan rasa yang tak bisa kujelaskan...
Rasa untuk bakal imamku kelak...
Tuhan, aku mencintainya sebelum aku mengetahui siapa dirinya
Tuhan, aku menyayanginya lagi-lagi sebelum aku tau akan dirinya... Lindungilah ia Tuhan...