Ahlan Wa Sahlan

Welcome to Abstract World
Ahlan Wa Sahlan !!!! (^_^)//

Senin, 23 April 2012

Bermaknakah Hidup Kita?

Bersedia atau tidak, suatu saat akhir itu pasti datang. Tidak ada lagi matahari terbit, tidak ada menit, jam atau pun hari. Semua yang telah kita kumpulkan, adakah ia cukup berharga atau sia-sia ? dan semuanya akan berpindah menjadi milik orang lain.






Kekayaan, kegemilangan, dan kekuasaan sementara kita itu akan surut menjadi tidak sesuai lagi dengan keinginan sebenar kita. Tidak peduli apa saja yang telah kita miliki atau terima. Perasaan dendam, amarah, kecewa dan kecemburuan kita akhirnya akan sirna.




Begitu juga dengan harapan-harapan, cita-cita, impian-impian dan sejumlah senarai panjang yang akan kita lakukan akan berakhir. Kejayaan dan kelelahan yang seolah-olah pernah begitu penting akan berangsur lenyap. Tidak peduli dari mana asal kita.





Tidak peduli adakah kita cantik, tampan, perkasa, anggun atau bijaksana. Malahan, kecantikan/ketampanan dan warna kulit kita pun tidak akan mempunyai pengaruh. Lalu... apa sebenarnya yang paling penting...?





Yang paling penting atau bermakna bukanlah apa yang kita beli, namun apa yang telah kita bina atau perbuat.



Yang paling bermakna bukanlah apa yang kita peroleh, tetapi apa yang kita berikan.



Yang paling bermakna bukanlah kejayaan kita, tetapi makna kehadiran diri kita.



Yang paling bermakna bukanlah perkara-perkara yang kita pelajari, namun apa yang kita ajarkan.

Rabu, 04 April 2012

Berbisnis? Why Not? (2nd chapter)


Assalamualaikum ^_^
I am back again !
kali ini temanya apa yah? hmmm... #mikir sambil menerawang
ahaa!!! #lampu ide dekat kepala nyala.
ngelanjutin note yang sebelumnya aja yah... about kewirausahaan :) lagian juga saia mau nepatin janji... ada yang udah nunggu postingan selanjutnya... ya kan? hayoo siapa yang ngerasa unjuk tangan~ hihi
saia masih ingin berbagi... #cieehh
O iya... bagi yang lupa/ blm baca edisi sebelumnya silahkan tengok di Berbisnis? Why Not? (1st chapter)

ok... here we go

Minggu selanjutnya kami dianjurkan mengikuti seminar 7 Mukjizat Finansial presented by Ir. Hamry Gusman Zakaria MM a.k.a Indonesian Author & Motivator. Beliau ini punya jadwal terbang yang lumayan padat lho... Alhamdulillah kampus kami adalah tempat pertama beliau mengadakan seminar di Kalsel ini. hihi. He is the greatest trainer that i've ever meet #gombal ^^V

Acara seminar terselenggara karena kerja sama Fakultas Dakwah dan BkkBN Kalsel. Itu tuh yang menangani keluarga berencana.Inget banget saia dalam sambutan dari Ibu pejabat di BkkBN ini yang mengatakan bahwa Kalsel adalah daerah urutan teratas dalam hal nikah muda.What??? sontak seisi ruangan ketawa, lucunya ada yang tepuk tangan. Kata beliau lagi iya kalo sejahtera? ini....? rata-rata nikah muda beralasan CINTA walau pendidikan masih rendah. Yah yang jadi masalah adalah tingkat kesejahteraannya itu lho... Tapi dalam Islam kan malah dianjurkan nikah muda kan yah (itu kalau siap) urusan rejeki Allah yang mengatur. Selain itu juga kata orang Banjar mah gini "Banyak Anak Banyak Rejeki" Tapi dalam kajian ekonomi pertumbuhan penduduk begitu berkaitan dengan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Berbanding terbalik deh jadinya. Intinya PR sekarang adalah bagaimana caranya meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan yang layak dalam masyarakat.

Yo wess panjang ceritanya kalau saia jabarkan semuanya... hehe
sekarang kita bahas seminarnya yah :) maaf nih gak semuanya karena keterbatasan saia... padahal asik lho kalau anda ikut. keren deh pokoknya.
\\\ BECOMING THE OUTLIER ///
memasuki POINT inti yaitu seminar dari Mr. Hamry ==> Survey membuktikan bahwa orang-orang Kaya di dunia berasal dari kalangan :
74 % bisnis
10 % profesional, ex : dokter, konsultan, atlit, etc
10 % karyawan (Level Top Management alias manajer puncak)
6 % lain-lain (Asuransi, MLM, dll)
Sekarang bagaimana tanggapan Anda? Apa minat Anda? hehe

Slide berikutnya yaitu:

Minggu, 01 April 2012

Berbisnis? Why Not?



Assalamualaikum :) 
ini hasil akumulasi pemikiran saia... kesimpulan dari mata kuliah kewirausahaan.. 
ceritanya saia mau berbagi nih sama Anda sekalian 

Pertemuan pertama diawali dengan pertanyaan yang cukup membuat saia menerawang
"Benarkah para sarjana tidak bisa berbisnis yang sama hebatnya dengan para saudagar yang tidak sekolah tinggi?" 
nah lhoo... cukup rumit nih pertanyaannya... 
Emang sih ada banyak saudagar kaya  dapat membuktikan bahwa mereka dapat berbisnis dengan sukses tanpa sekolah tinggi... ya! itu fakta kok. Di Banjarmasin saja terdapat realita seperti itu. Menurut saia itu karena faktor keluarga, umumnya mereka belajar bisnis secara turun menurun. Mereka dididik dari kecil. Sedang para sarjana hanya sibuk bolak baik keluar perusahaan/lembaga instansi lainnya dengan menenteng map untuk melamar pekerjaan. Mereka lebih mememilih 'mencari aman' dengan bekerja menjadi karyawan/ PNS tanpa harus memberanikan diri menjadi wirausahawan. Jelas saja, karena berwira usaha itu berteman dengan ketidak pastian, betul? hehehe
lanjut yah :)
Berbisnis itu bukan mencari kaya kata dosen saia mah. Karena kaya hanyalah AKIBAT (tuh dengerin). Berbisnis adalah untuk menjadi orang yang mandiri dan bermanfaat bagi orang lain. Wuahhh enak banget di dengar. Makanya kalau berbisnis jangan spekulatif. Belum mulai udah mikir untungnya segede apa. Berbisnis itu perlu kerja keras. From Zero to Hero. Gituuuu :) #Ooooooo~ berjamaah

gimana reader? apa yang ada di benak Anda? hehe
Pertemuan kedua kami disuguhkan video seorang pebisnis sukses yang sudah punya outlet kebab di berbagai daerah. Ini kejadiannya from Zero to Hero juga lho... berikut ada tips buat berbisnis:
1. mulailah dari hobi Anda
2. Berani memulai ! Talk less do more
3. Visi yang besar
trus modalnya dari mana? saia kan ga punya uang? tenang.... modal sebenarnya bukan uang namun modal Anda adalah kepercayaan dan integritas #wuiidiih bahasanya. Iya kata dosen mah gitu. 
Seneng deh saia ma mata kuliah ini... dosennya udah kaya trainer motivasi 
Ingat banget saia saat beliau bilang "Hidup adalah resiko, Berpikir perubahan!!!" wuahhh mata saia berbinar-binar ngedengernya. Tangan saia terkepal. Semangaaaattt #lebay banget yah. hehe

Selain itu beliau juga ngungkit tentang Kecerdasan Fianansial... wahhh ada yang baru ternyata selain IQ, EQ, SQ. ehehehe.