Ahlan Wa Sahlan

Welcome to Abstract World
Ahlan Wa Sahlan !!!! (^_^)//

Rabu, 29 Agustus 2012

Perahu Kita....


Perahu Kita
oleh Nuruddin Al-Indunissy

Hidup adalah perjalanan..dari Alam ruh, Alam Rahim, Alam Dunia, Alam Barzah, Alam Mahsyar dan hari Akhirat. Begitu sebuah kutifan indah dari jemari mulia ust Arifin Ilham, semoga Allah meninggikan derajat beliau dan perkenankanlah jemari ini memperindah pengaruhnya meski dalam pena.

Sahabatku yang indah.
Alangkah mengerikannya suatu usia dimana kita tidak mengenali tentang kemana perahu kehidupan ini akan kita kayuh, padahal sejatinya biduk itu terus mengantar kita ke tengah lautan seiring masa dan peristiwa.

Kita terus mengayuh hingga letih sementara kita tidak tahu apa-apa tentang pelabuhan yang kita tuju. Sedangkan peluit-peluit telah dibunyikan dan genderang waktu tidak pernah kita ubah.

Berikut ini sekelumit renungan yang patut kita baca, setidaknya sekali saja dalam hidup kita. Sebagai lentera pengingat dikegelapan, agar kita ingat kepada firman-Nya; "Demi masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian.."

FASE FASE KEHIDUPAN
Mari kita maknai hidup kita, agar ia bermakna

0-15 tahun,
Bermain di tepian pantai

Dunia ini adalah milik anak-anak, dan kita meminjamnya dari mereka. Begitu sebuah kutifan dari syair india kuno, yah benar saat kita diperjalankan di usia itu rasanya dunia begitu menyenangkan. Meski tidak semua anak menikmatinya, namun sejatinya demikian. Kita seperti sedang bermain pasir di tepi pantai.. tanpa sedikitpun sadar bahwa lautan dihadapan itu akan kita arungi.

Selasa, 28 Agustus 2012

Hikmah dalam Megahnya Masalah


"Hikmah dalam Megah-nya Masalah"
oleh Nuruddin Al Indunissy

Istimewa, semua manusia itu unik dan istimewa dengan berbagai tingkah dan ciri khasnya yang menggoda untuk kita selami. Semua dari mereka adalah mahluk luarbiasa yang nanti akan mendewasakan kita dengan cara-Nya.

Jika engkau belum menemukan orang luarbiasa disekitarmu, maka periksa kembali tentang caramu memandang mereka. Karena semua orang adalah luarbiasa dengan keistimewaannya. Lihatlah lagi! Selami dan pahami karena engkau tidak akan pernah menjadi istimewa jika tidak pernah mengisitimewakannya".

Jika engkau lihat masalah yang engkau hadapi begitu besar sehingga engkau melihat dirimu begitu kecilnya, maka terbanglah tinggi. Atau terbangkanlah ruhmu, bayangkan ruhmu sedang terbang dan melihat jasadmu dari ketinggian... terus terbang dan fokus pada titik dimana dirimu terduduk dan merenung.

Maka lihatlah dengan ruhmu, semakin tinggi engkau terbang maka jasadmu dan semua dimensi disekitarmu semakin kecil. Katakanlah kursi tempatmu duduk, ruangan dirumahmu , kota tempat rumahmu, negara dimana kotamu dan planet dimana negerimu terletak, tatasurya dimana planet bumi terletak, galaksi dimana matahari terletak, dan semesta raya dimana gugusan bintang galaksi bima sakti terletak!