Berbisnis? Why Not?

Assalamualaikum :) 

ini hasil akumulasi pemikiran saia... kesimpulan dari mata kuliah kewirausahaan.. 

ceritanya saia mau berbagi nih sama Anda sekalian 

Pertemuan pertama diawali dengan pertanyaan yang cukup membuat saia menerawang

"Benarkah para sarjana tidak bisa berbisnis yang sama hebatnya dengan para saudagar yang tidak sekolah tinggi?" 

nah lhoo... cukup rumit nih pertanyaannya... 

Emang sih ada banyak saudagar kaya  dapat membuktikan bahwa mereka dapat berbisnis dengan sukses tanpa sekolah tinggi... ya! itu fakta kok. Di Banjarmasin saja terdapat realita seperti itu. Menurut saia itu karena faktor keluarga, umumnya mereka belajar bisnis secara turun menurun. Mereka dididik dari kecil. Sedang para sarjana hanya sibuk bolak baik keluar perusahaan/lembaga instansi lainnya dengan menenteng map untuk melamar pekerjaan. Mereka lebih mememilih 'mencari aman' dengan bekerja menjadi karyawan/ PNS tanpa harus memberanikan diri menjadi wirausahawan. Jelas saja, karena berwira usaha itu berteman dengan ketidak pastian, betul? hehehe

lanjut yah :)

Berbisnis itu bukan mencari kaya kata dosen saia mah. Karena kaya hanyalah AKIBAT (tuh dengerin). Berbisnis adalah untuk menjadi orang yang mandiri dan bermanfaat bagi orang lain. Wuahhh enak banget di dengar. Makanya kalau berbisnis jangan spekulatif. Belum mulai udah mikir untungnya segede apa. Berbisnis itu perlu kerja keras. From Zero to Hero. Gituuuu :) #Ooooooo~ berjamaah

gimana reader? apa yang ada di benak Anda? hehe
Pertemuan kedua kami disuguhkan video seorang pebisnis sukses yang sudah punya outlet kebab di berbagai daerah. Ini kejadiannya from Zero to Hero juga lho... berikut ada tips buat berbisnis:

1. mulailah dari hobi Anda

2. Berani memulai ! Talk less do more

3. Visi yang besar

trus modalnya dari mana? saia kan ga punya uang? tenang.... modal sebenarnya bukan uang namun modal Anda adalah kepercayaan dan integritas #wuiidiih bahasanya. Iya kata dosen mah gitu. 

Seneng deh saia ma mata kuliah ini... dosennya udah kaya trainer motivasi 

Ingat banget saia saat beliau bilang "Hidup adalah resiko, Berpikir perubahan!!!" wuahhh mata saia berbinar-binar ngedengernya. Tangan saia terkepal. Semangaaaattt #lebay banget yah. hehe

Selain itu beliau juga ngungkit tentang Kecerdasan Fianansial... wahhh ada yang baru ternyata selain IQ, EQ, SQ. ehehehe.

Ada beberapa cara untuk mengukur kecerdasan finansial kita salah satunya yaitu

model Correy = Total pendapatan : Total Pengeluaran 

Wahh kalo kaya gini caranya maka yang masih ketergantungan sama orang tuanya punya skor nol besar. huhuhu. Miris juga... nyadar ma nasib sendiri masih diongkosin orang tua. Jauh dilubuk hati saia, saia pengen mandiri. But How? Tapi yang kjelas bersyukur aja dulu, menuntut ilmu, urusan rejeki mah Allah yang ngatur. Adem dah nih hati. 

Lanjuttt>>> beliau juga ngasih kata-kata yang wuahh memanah hati saia #maaf sedikit lebay. hhe 

Ada dua mental pekerja==> "mental selalu diperintah, bukan memerintah" artinya mental karyawan VS pemimpin. Oleh karena itu beliau menganjurkan menata ulang alam bawah sadar yang nanti akan menstimulus alam sadar kita hingga terciptalah perilaku. Hmmm... lagi-lagi mata saia berbinar. Ini nyangkut ke psikologi. Mau kok saia mah menata ulang alam bawah sadar. But how? 

Dalam berwirausaha beliau bilang kita perlu motivasi. Yah semua juga tau... 

Nah uniknya beliau nyuruh kami menyediakan kertas + pulpen. 

"sekarang tulis jawaban Anda dari pertanyaan saia" ucap beliau 

saia penasaran... apakah pertanyaannya?

"Sekarang bayangkan Anda bersama dengan orang yang Anda cintai, apa yang ingin Anda lakukan untuk orang yang Anda cintai dalam hidup Anda?" kurang lebih gitu dah pertanyaannya. Sontak seisi lokal senyam senyum gaje. Tak terkecuali saia. Saia menerawang sambil senyum-senyum. Berpikir... saia tulis dah point-point nya sambil senyam senyum. Jangan negative thinking lho... :p 

"Nah sekarang hasrat jatuh cinta Anda bawa ke alam bisnis... buang mindset yang memudarkan keberanian!" 

subhanallah super sekali Pak... :) 

Okeyy untuk sementara segini dulu.... #padahal masih banyak lagi lho tapi saia cuapee reader~ biasa weekend... kapan kapan kalau lagi mood kalau Allah ngizzinin saia sambung dewh. Ok see yaa (^_^)/ 

thanks for reading. 

Semoga bermanfaat. hehehe